Sebelum basi mari kita lanjutkan review tempat aku dan teman-teman menginap untuk hari terakhir kami di Bali, hihihi. Setelah 6 hari berada di Seminyak Town House, pada hari terakhir kami pindah ke Danoya Villa yang masih terletak di daerah Seminyak. Kami memilih untuk menghabiskan hari terakhir sebagai waktu beristirahat total. Selama 6 hari di town house kami hanya mengunjungi beberapa wisata yang mungkin sudah umum dikunjungi wisatawan, dengan pertimbangan dua dari kami berlima memang baru pertama ke Bali.
Rangkaian jalan-jalan kami hanya sekitar pantai, Kuta, Double Six, Pandawa, Melasti, dan untuk daerah dingin kami mengunjungi Danau Beratan Begudul, Taman Sari, Tanah Lot, dan Uluwatu. Dari semua rangkaian jalan-jalan diatas paling berkesan adalah Uluwatu. Karena ini merupakan kunjungan pertamaku.
Yang paling berkesan adalah saat menyaksikan tari kecak dengan panorama sunset, it's really beautiful. Ahh ada kejadian yang gak bisa dilupakan juga, yaitu menyaksikan Iphone X turis asal China diambil kera dan dibuang nyaris ke laut, huhuhu. Kerumunan orang-orang yang sedang menunggu gate tiket masuk tari kecak dibuka seketika terkejut dan ramai saat melihat sang kera dengan polosnya bolak balik Iphone X dan mencoba memakannya sambil duduk manis diatas pagar pembatas tebing dan lautan π― kakek tua yang semacam pawang mencoba nego dengan memberikan telur rebus untuk ditukar dengan Iphone X dan yapsss.... nego berhasil telurnya diambil tapiiiii... Iphone X dilempar ke arah lautan.... Dddaangggg, tegang lah penonton (apalagi sang pemilik Iphone X ya kkkk), sang kakek memanjat pagar dan merayap melalui semak sempit yang tersisa diantara pagar dan lautan, beruntung Iphone X itu masih tersangkut di semak-semak jadi masih bisa diselamatkan. Bayangkan kalau langsung terjun bebas di lautan, bye bye Iphone X huhuhu. Jadi buat teman-teman yang mau ke Uluwatu, waspada yaa jangan gunakan handphone sembarangan, kacamata dan topi juga sasaran empuk, jadi pokoknya kalo ke Uluwatu gak boleh lengah, kera-nya gesit banget π
Kembali ke laptop... kkk
Oke mari kita mulai review penginapan ekslusif terakhir kami kkk
Rangkaian acara di Bali kami berakhir di Danoya Villa Seminyak. Danoya Villa menawarkan vila-vila modern yang memadukan gaya Mediterania dan Bali, daerah Pantai Batubelig. Lokasi tepatnya terletak di Jalan Batu Belig 559 Seminyak, Seminyak, Kuta, Bali, Indonesia, 80361.
Masing-masing villa memiliki kolam renang pribadi, taman, dan dapur lengkap. Seperti Town House, Villa ini memiliki fasilitas lengkap dengan dua kamar di lantai atas, dapur, ruang makan, ruang tv, kamar mandi, dan kolam pribadi di lantai bawah.
|
Jalan utama diapit private villa di kanan kirinya |
|
Pemandangan pertama saat membuka pintu villa |
Kesan pertama saat menelusuri jalan utama, sepi, rindang, dan nyaman. Kesan saat membuka pintu pertama kali
"woahhh i want a home like this kkkkk". Jika disuruh mengungkapkan satu kata tentang villa ini adalah 'luas'. Yapss semuanya serba luas banget. Mari kita lihat dalamnya seperti apa π
|
Ruang tv |
|
Meja makan dan dapur |
|
Dapur |
|
Kolam Renang |
Dan Spot favorit aku di villa ini adalah;
|
Sofa Ruang TV |
|
Bangku Kolam |
Untuk fasilitas tak perlu diragukan semua lengkap banget. Microwave, mini bar, dispenser, peralatan masak, peralatan makan, pengharum ruangan, dan obat nyamuk semua tersedia. Dan pastinya 'colokan listrik' ada dimana-mana, hahaha.
Mari kita menuju lantai atas;
|
Tangga dan Gudang |
|
Dua Kamar Tidur |
|
Bed |
|
Simple |
Lemari, Towel, Bathrobe, Hairdryer, Obat Nyamuk, Tv, dan Ac, semua tersedia di setiap kamar. Dua kamar diatas mempunyai fasilitas yang sama kecuali bathub, bathub hanya tersedia di kamar utama.
Desain villa ini bagus, mewah tapi simple dan luas banget. Mungkin efek pintu yang semuanya kaca jadi kesan luasnya dapet banget. Room service nya oke banget, Fasilitas juga oke banget. dan untuk harga menginap permalam (lagi-lagi) bisa browsing sendiri yaa, hihihi
Untuk liburan keluarga villa ini rekom banget, tapi untuk kolam renang anak-anak hanya bisa main di tangganya aja soalnya daleeem bangettt. Untuk ukuran tubuh Asia sepertinya kolam disini terlalu dalam kkkkk
Ahh dan untuk honeymoon sepertinya villa ini terlalu besar untuk berdua, kecuali kalo acara honeymoon nya bareng keluarga π Untuk berdua apalagi dalam moment honeymoon aku lebih memilih yang lebih kecil sih tapi dengan fasilitas seperti ini π
Untuk menghabiskan waktu, villa ini oke banget tapi untuk tidur... entah mengapa saat waktu tidur tiba aku merindukan kasur Town House kkkk. Yap buat aku lebih nyaman kasur Town House walau fasilitas disini super lengkap. Jadi pelajaran yang aku dapatkan dari menginap di Danoya villa ini adalah nyaman tak harus mewah.
Jika Seminyak Town House memberi kesan 'like home', maka Danoya villa ini memberikan kesan 'i want a home like this'. Aku pribadi suka desain villa ini kecuali desain kamar mandi karena menurutku kamar mandinya terlalu luas *lol. Mengelilingi villa ini seakan bisa memberikan gambaran rumah impianku dengan perubahan dibeberapa sisi, haha. Yapp aku ingin memiliki rumah semacam ini; luas, lengkap, simple, dan nyaman ~ aamiiin
Rangkaian liburan ke Bali kami berakhir disini, Danoya Villa ini. Satu hari itu kami menghabiskan waktu dengan berenang, dan malam hari kami habiskan dengan menonton tv, menikmati musik dan suara gemericik kolam, keesokan harinya kami cabut ke bandara kembali menuju Surabaya dan kembali berlabuh di Malang, hehe...
Terima kasih untuk liburan yang panjang ini Uluk, Ripah, Arni, dan Nafa..
Semoga kita bisa kembali ke Bali dengan tujuan lokasi yang berbeda.
Ubud... we will came to youuuu on next vacation ~ hihi
Terima kasih yang sudah meluangkan waktu untuk membaca. Semoga rencana liburan teman-teman segera bisa terwujud ~
~ Sampai jumpa di tulisan selanjutnya ~
Komentar
Posting Komentar